Pengertian Router Adalah
Apa itu router? Pengertian router adalah perangkat perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologi.
Ada juga yang menjelaskan bahwa definisi router adalah perangkat keras jaringan komputer yang berfungsi untuk mengirim paket data melalui jaringan atau internet dari satu perangkat komputer ke perangkat lainnya, di mana prosesnya disebut routing.
Setiap router memiliki fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procurement) yang dapat diatur sehingga dapat membagi alamat IP. Selain itu, pada router ada juga NAT (Network Address Translator), fasilitas yang memungkinkan alamat IP atau koneksi internet untuk dibagikan ke alamat IP lain.
Fungsi Router
fungsi utama setiap router adalah untuk menghubungkan 2 atau lebih jaringan agar dapat mendistribusikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Secara penuh, sementara beberapa fungsi router adalah sebagai berikut:
1. Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan sehingga pengguna dapat mengirim paket data dari jaringan ke jaringan lain. Proses koneksi adalah dengan mendistribusikan alamat IP ke setiap komputer di jaringan, baik secara statis atau dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Bottle).
2. Fungsi router berikutnya adalah untuk mengirimkan informasi atau data dari suatu jaringan ke jaringan lain di mana sistem bekerja mirip dengan jembatan (network bridge).
3. Fungsi lain dari router adalah untuk menghubungkan jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital subscriber line), yang lebih dikenal sebagai router DSL.
Teknologi router sekarang lebih canggih, di mana penggunaannya tidak hanya menggunakan koneksi kabel LAN, tetapi juga dengan teknologi nirkabel. Dengan begitu, router dapat terhubung ke semua perangkat komputer, laptop, dan gadget lain yang masih dalam jangkauan router.
Cara Kerja Router
Sebagaimana dijelaskan dalam definisi router di atas, fungsi router adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan dan memfasilitasi transmisi antar jaringan ini. Dalam hal ini, router memerlukan setidaknya dua kartu jaringan atau Network Interface Car yang diinstal pada setiap jaringan.
Berikut ini adalah contoh gambar di mana ada dua jaringan yang terhubung oleh router.
Pada gambar di atas ada dua jaringan dengan satu router yang sangat sederhana dan mudah dikonfigurasi. Untuk jaringan yang besar dan kompleks tentu saja pengaturannya akan berbeda dan lebih rumit.
Misalnya, kita ingin menghubungkan 3 jaringan sehingga kita dapat terhubung dengan dua cara yang berbeda, yaitu:
- Hubungkan secara serial dengan menggunakan 2 router.
- Hubungkan mereka secara langsung satu sama lain menggunakan 3 router.
Perhatikan gambar berikut;
Dalam konfigurasi 1, jika satu router (router A atau router B) memiliki masalah maka data jaringan dari subnet A tidak akan dikirim ke subnet C karena hanya ada satu jalur.
Dalam konfigurasi 2, jika router tambahan diberikan antara subnet A dan subnet C, akan ada dua rute ke subnet C sehingga jaringan akan lebih efisien.
Setiap router akan memilih jalur tercepat dalam mengirimkan data dari satu subnet ke subnet lainnya. Perhatikan konfigurasi 2 pada gambar di atas, jika kita ingin mengirim data dari subnet A ke subnet C, maka jalur tercepat adalah melalui router C daripada melalui router A dan B.
Jenis - Jenis Router
Secara umum, router dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Sesuai dengan pengertian router, jenis-jenis router adalah sebagai berikut:
I. Berdasarkan aplikasi
1. Aplikasi Router, yaitu aplikasi yang dapat diinstal oleh pengguna pada sistem operasi komputer sehingga sistem operasi komputer dapat bekerja seperti router. Beberapa aplikasi termasuk;
- Wingate
- WinProxy
- Winroute
- Spygate
2. Router Hardware, yaitu perangkat keras yang memiliki kemampuan seperti router. Dengan kemampuan ini, perangkat keras ini dapat digunakan untuk;
- Membagi alamat IP
- Membagi jaringan internet dalam suatu area, misalnya router sebagai titik akses dan wilayah yang mendapatkan alamat IP dan koneksi internet yang disebut Area Hot Spot.
3. Router PC, yaitu komputer dengan spesifikasi tinggi yang dimodifikasi sehingga dapat berfungsi sebagai router. Beberapa spesifikasi minimum yang harus ada pada komputer adalah;
- Prosesor Pentium II dengan 10 GB hard drive dan 64 RAM.
- Ada Kartu LAN.
- Sistem operasi khusus untuk router PC, Mikrotik.
II Berdasarkan mekanisme
1. Static Router, yaitu router yang mampu memproses routing (pemblokiran) suatu jaringan di mana prosesnya dilakukan secara manual oleh administrator.
2. Dynamic Router, yang merupakan router yang dapat melakukan proses routing (logging) dapat berjalan secara otomatis dan dinamis setelah melalui pengaturan oleh administrator jaringan.
3. Wireless Router, yaitu router yang dapat bekerja tanpa menggunakan kabel karena hanya mengandalkan media udara untuk mengirim paket data.
No comments