Halaman

    Social Items

Pengertian Trafo (transformator) adalah

Trafo (transformator) adalah perangkat untuk menambah atau mengurangi tegangan AC. Transformator dapat ditemukan di mana-mana di banyak peralatan listrik di sekitar kita. Tanpa transformator kita tidak dapat menggunakan sebagian besar peralatan listrik kita. Sebuah transformator (transformator) memiliki dua kumparan yang disebut kumparan primer dan kumparan sekunder. Transformer (Transformator ) dirancang sedemikian rupa sehingga hampir semua fluks magnetik yang dihasilkan oleh arus dalam kumparan primer dapat memasuki kumparan sekunder. Bentuk trafo hampir sama dengan cincin induksi Faraday, terdiri dari dua kumparan yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder yang melilit inti besi lunak secara terpisah.

Trafo dengan inti udara dan inti ferit biasanya digunakan pada peralatan berfrekuensi tinggi. Trafo jenis ini mempunyai kumparan yang terletak pada rumah yang terisolasi dan berlubang yang dapat digunakan untuk meletakkan batang ferrit. Trafo inti besi biasanya digunakan pada frekuensi audio dan untuk penggunaan sumber tenaga. Transformator jenis ini mempunyai kumparan yang melilit pada inti besi yang terbuat dari bahan ferromagnetik, berbentuk lembaran-lembaran tipis yang terisolasi satu sama lainnya.

Cara Kerja Trafo

Cara kerja Trafo sama dengan prinsip induksi elektromagnet. Di mana arus bolak-balik yang melalui konduktor (kumparan kawat) akan menimbulkan medan magnet. Medan magnet di koil pertama secara otomatis menginduksi koil kedua. Kumparan pertama dari sumber arus bolak-balik disebut kumparan primer. Sedangkan kumparan kedua tempat terjadinya induksi arus disebut kumparan sekunder. Arus induksi pada kumparan sekunder selalu mengalir dengan arah berlawanan dengan kumparan primer.
Perbandingan lilitan pada trafo adalah perbandingan jumlah lilitan trafo pada kumparan sekunder (Ns) dengan jumlah lilitan pada kumparan primer (Np) traf. Dirumuskan:
n = Ns/Np
Perbandingan jumlah belitan primer dan sekunder pada transformator menentukan rasio tegangan primer (input) dan sekunder (keluaran). Untuk menentukan berapa penurunan atau kenaikan tegangan yang kita inginkan, dapat digunakan persamaan sebagai berikut:
Vs/Ns = Vp/Np
Keterangan:
Vs = tegangan primer (input) (Volt)
Ns = jumlah lilitan pada kumparan primer (input)
Vp = tegangan sekunder (output) (volt)
Np = jumlah lilitan pada kumparan sekunder (output)

Pengertian Trafo (transformator) dan Cara Kerja Trafo

Pengertian Trafo (transformator) adalah

Trafo (transformator) adalah perangkat untuk menambah atau mengurangi tegangan AC. Transformator dapat ditemukan di mana-mana di banyak peralatan listrik di sekitar kita. Tanpa transformator kita tidak dapat menggunakan sebagian besar peralatan listrik kita. Sebuah transformator (transformator) memiliki dua kumparan yang disebut kumparan primer dan kumparan sekunder. Transformer (Transformator ) dirancang sedemikian rupa sehingga hampir semua fluks magnetik yang dihasilkan oleh arus dalam kumparan primer dapat memasuki kumparan sekunder. Bentuk trafo hampir sama dengan cincin induksi Faraday, terdiri dari dua kumparan yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder yang melilit inti besi lunak secara terpisah.

Trafo dengan inti udara dan inti ferit biasanya digunakan pada peralatan berfrekuensi tinggi. Trafo jenis ini mempunyai kumparan yang terletak pada rumah yang terisolasi dan berlubang yang dapat digunakan untuk meletakkan batang ferrit. Trafo inti besi biasanya digunakan pada frekuensi audio dan untuk penggunaan sumber tenaga. Transformator jenis ini mempunyai kumparan yang melilit pada inti besi yang terbuat dari bahan ferromagnetik, berbentuk lembaran-lembaran tipis yang terisolasi satu sama lainnya.

Cara Kerja Trafo

Cara kerja Trafo sama dengan prinsip induksi elektromagnet. Di mana arus bolak-balik yang melalui konduktor (kumparan kawat) akan menimbulkan medan magnet. Medan magnet di koil pertama secara otomatis menginduksi koil kedua. Kumparan pertama dari sumber arus bolak-balik disebut kumparan primer. Sedangkan kumparan kedua tempat terjadinya induksi arus disebut kumparan sekunder. Arus induksi pada kumparan sekunder selalu mengalir dengan arah berlawanan dengan kumparan primer.
Perbandingan lilitan pada trafo adalah perbandingan jumlah lilitan trafo pada kumparan sekunder (Ns) dengan jumlah lilitan pada kumparan primer (Np) traf. Dirumuskan:
n = Ns/Np
Perbandingan jumlah belitan primer dan sekunder pada transformator menentukan rasio tegangan primer (input) dan sekunder (keluaran). Untuk menentukan berapa penurunan atau kenaikan tegangan yang kita inginkan, dapat digunakan persamaan sebagai berikut:
Vs/Ns = Vp/Np
Keterangan:
Vs = tegangan primer (input) (Volt)
Ns = jumlah lilitan pada kumparan primer (input)
Vp = tegangan sekunder (output) (volt)
Np = jumlah lilitan pada kumparan sekunder (output)

No comments