Halaman

    Social Items

Pengertian Energi Lonisasi Adalah

Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari atom netral dalam bentuk gas di kulit terluar dan ikatan terlemah. Nomor atom dan jari-jari atom mempengaruhi jumlah energi ionisasi. Semakin besar jari-jari atom, semakin kuat gaya antara nukleus dan elektron di kulit luar. Ini berarti bahwa elektron di kulit terluar lebih mudah dilepaskan dan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron semakin kecil. Akibatnya, dalam satu kelas, energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah. Padahal dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan. 
Hal ini disebabkan oleh muatan inti kiri-ke-kanan yang lebih besar yang menghasilkan tarikan yang lebih besar antara inti dan elektron terluar sehingga membutuhkan sejumlah besar energi untuk melepaskan elektron di kulit terluar. Kurva menunjukkan elemen grup 8A di bagian atas grafik yang menunjukkan bahwa energi ionisasi besar. Yang sebaliknya terjadi untuk elemen-elemen grup 1A yang berada di bagian bawah kurva yang menunjukkan bahwa energi ionisasi kecil. Atom suatu unsur dapat melepaskan lebih dari satu elektron. Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi kedua dan tentu saja lebih banyak energi yang dibutuhkan. Energi ionisasi semakin besar ketika lebih banyak elektron yang dilepaskan oleh atom.

Pengertian Energi Lonisasi

Pengertian Energi Lonisasi Adalah

Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari atom netral dalam bentuk gas di kulit terluar dan ikatan terlemah. Nomor atom dan jari-jari atom mempengaruhi jumlah energi ionisasi. Semakin besar jari-jari atom, semakin kuat gaya antara nukleus dan elektron di kulit luar. Ini berarti bahwa elektron di kulit terluar lebih mudah dilepaskan dan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron semakin kecil. Akibatnya, dalam satu kelas, energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah. Padahal dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan. 
Hal ini disebabkan oleh muatan inti kiri-ke-kanan yang lebih besar yang menghasilkan tarikan yang lebih besar antara inti dan elektron terluar sehingga membutuhkan sejumlah besar energi untuk melepaskan elektron di kulit terluar. Kurva menunjukkan elemen grup 8A di bagian atas grafik yang menunjukkan bahwa energi ionisasi besar. Yang sebaliknya terjadi untuk elemen-elemen grup 1A yang berada di bagian bawah kurva yang menunjukkan bahwa energi ionisasi kecil. Atom suatu unsur dapat melepaskan lebih dari satu elektron. Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi kedua dan tentu saja lebih banyak energi yang dibutuhkan. Energi ionisasi semakin besar ketika lebih banyak elektron yang dilepaskan oleh atom.

No comments