Pengertian Tsunami Adalah
Istilah tsunami berasal dari Jepang yang berarti "gelombang di pelabuhan" (harbor wave) digunakan sebagai istilah ilmiah untuk mendefinisikan fenomena gempa di laut yang menyebabkan gelombang laut menjadi sangat kuat dan mampu menghancurkan apa pun yang dilaluinya ketika mencapai garis pantai. Gejala tsunami dapat dikategorikan sebagai gempa bumi bawah laut, di mana pergeseran lempeng bumi dapat disebabkan oleh pergeseran lempeng tektonik atau letusan gunung berapi bawah air, dan jatuhnya batu meteor ke laut untuk menghasilkan gelombang laut yang kuat. mulai dari 15 menit hingga 1 jam, di mana panjang gelombang terbesar bisa mencapai lebih dari 100 hingga 200 km dengan rentang gelombang horizontal mencapai ratusan kilometer.
Gelombang tsunami boleh bergerak pada kadar 725 hingga 800 km / jam. Tsunami bukan merupakan gelombang yang bersifat tunggal, tetapi kombinasi gerakan gelombang yang terjadi secara berurutan (series). Di dalam laut, gelombang yang dihasilkan tsunami hanyalah kira-kira setengah meter saja tingginya. Namun setelah mendekati pantai, tinggi gelombang akan berpuluh bahkan beratus kali lipat. Karenanya, arus balik gelombang (backwash) akan membawa apa saja benda-benda yang ada di bibir pantai bahkan hingga ke daratan. Dalam kasus tsunami di Aceh, pergerakan air yang dihasilkan oleh gelombang terakhir di pantai pelabuhan Malahayati mencapai pusat Banda Aceh yang cukup jauh dari pantai.
Tanda - Tanda Terjadinya Tsunami
Tanda-tanda terjadinya tsunami sebagai berikut:
- Terjadi hembusan angin laut yang sangat kencang dengan membawa aroma garam.
- Gelombang laut terlihat meninggi susul-menyusul dan semakin mendekati pantai.
- Terjadi suara dentuman hebat di lautan.
- Surutnya air laut di pantai hingga beberapa puluh meter ke arah laut (untuk semetara waktu), kira-kira 15 menit.
No comments